Minggu, 01 Maret 2009

MENGENAL ITEM PEKERJAAN
Di posting yang terdahulu,saya telah sampaikan daftar item pekerjaan.Mulai artikel kali ini,saya sampaikan bahasan detail setiap item pekerjaan.

Perlu diketahui bahwa pemberian kode huruf untuk nama group serta penomoran item pekerjaan ,adalah ide saya sendiri.Saya sengaja tidak mengacu pada daftar analisa yang baku.Karena dalam daftar analisa baku terdapat banyak item pekerjaan.Sedangkan pemberian nama group serta penomoran item pada daftar analisa yang baku,banyak itemnya.Mengingat tujuan saya membuat blog ini saya tujukan untuk kalangan menengah kebawah,maka type rumahpun saya sesuaikan yaitu rumah type kecil dan sederhana.Untuk itulah item pekerjaan yang saya ambil disini adalah hanya item pekerjaan yang ada hubungannya dengan pekerjaan pembangunan rumah sederhana saja.


Adapun detail setiap item pekerjaan meliputi :
· Penjelasan tentang item pekerjaan yang dimaksud.
· Bahan-bahan yang dipakai.
· Standard kemampuan pekerja,perolehan volume pekerjaan dalam satu harinya.
· Hitungan analisa
· Cara menghitung volume pekerjaan.
· Cara mengenal mutu bahan bangunan.
· Formula yang dibutuhkan untuk membuat perekat / spesi.
· Teknis pelaksanaan dan gambar kerja.

A1. Bedeng / Barak

Penjelasan :
Bedeng atau barak adalah suatu bangunan tidak permanent,yang digunakan untuk menyimpan barang bangunan.Selain untuk menyimpan barang-barang bangunan,juga digunakan untuk kantor lapangan.
Bahan yang yang digunakan bisa dari apa saja,yang penting kuat digunakan selama proses pelaksanaan bangunan.Oleh karena sifatnya sementara,bahan biasanya terdiri dari bahan-bahan : bambu sebagai rangka bangunan,anyaman bambu dipakai sebagai dinding, seng atau anyaman daun dipakai sebagai atap.

Hitungan analisa.
Tidak ada.Dihitung langsam,artinya langsung dihitung sesuai perencanaan yang ada.

A2. Bouwplank.

Penjelasan :
Adalah selembar papan atau lebih,yang dipaku pada dua buah tiang atau lebih dengan posisi datar.Berguna sebagai pembantu untuk menentukan permukaan.Permukaan bisa diambil dari permukaan apa saja.Misalnya permukaan pondasi,permukaan lantai dan lain sebagainya.Tinggal menyesuaikan kondisi lapangan.Namun yang lazim dipakai adalah mengambil permukaan lantai.Buowplank difungsikan juga sebagai alat bantu untuk meletakkan benang yang berfungsi untuk menentukan siku dan datarnya bangunan.
Bahan yang dipakai adalah bambu dan papan.Papan bisa dari kayu apa saja.Sebaiknya gunakan saja papan dari kayu yang murah.Misalnya kayu randu dengan ukuran tebal 2 cm,lebar 20 cm, panjang 200 cm / 2 meter.Yang penting paling tidak salah satu sisinya harus lurus dan datar.Papan sejenis ini sangat mudah didapatkan di pasaran.

Sebaiknya pengambilan ketinggian lantai mengacu pada ketinggian air banjir tertinggi dilokasi setempat. Hal ini untuk menghindari agar jangan sampai air banjir masuk kerumah.Untuk itu ketinggian lantai harus diambil dengan ketinggian diatas air banjir.Bagaimana mengetahui ketinggian air tertinggi? Seperti yang telah saya sampaikan diartikel saya yang terdahulu,hal ini bisa ditanyakan pada penduduk sekitar yang telah menghuni lokasi terdahulu.


Analisa :
Analisa pekerjaan bouwplank / m’ (meter panjang)
· 0,50 lbr papan 0.20 x 200 ………… @ Rp……………. = Rp ……………….
· 0.50 btg bambu apus. ……………….. @ Rp …………… = Rp ……………….
· 1,00 m1 upah pemasangan ……………@ Rp …………… = Rp ……………….
Jumlah……… = Rp ………………

Cara menghitung :
Dihitung sesuai panjang papan terpasang dengan satuan meter panjang ( m1 )

A3. Andang
Berfungsi sebagai tempat berpijak pekerja pada saat mengerjakan pekerjaan pemasangan batu merah.Andang dipasang ketika ketinggian pasangan batu merah sudah tidak lagi terjangkau oleh tangan pekerja dari permukaan tanah.Bahan yang dipakai biasanya dari bambu.Namun sekarang sudah ada pengusaha jasa yang menyewakan andang yang terbuat dari pipa besi namanya scaffolding.

Hitungan analisa
Analisa pekerjaan andang /m1 ( meter panjang ).
· 1,00 batang bambu ……………………………. @ Rp ……………. = Rp ………………
· 1,00 m1 upah pemasangan …………………. @ Rp ……………. = Rp ………………
Jumlah……… = Rp ………………

KELOMPOK B. PEKERJAAN TANAH.
B1. Galian tanah.

Penjelasan :
Ada berbagai macam tujuan penggalian tanah.Diantaranya adalah untuk pondasi,septitank,sumur, saluran air dan lain sebagainya.Namun kali ini yang akan saya sampaikan adalah galian tanah untuk pondasi. Hal ini penting karena pondasi adalah dasar kekuatan bertumpunya sebuah bangunan pada bumi.Seberapapun kuatnya konstruksi bangunan kalau pondasinya lemah maka robohlah bangunan itu.Begitu juga pondasi.Seberapapun kuatnya pondasi,kalau tanah untuk berpijak pondasi lemah, maka akan roboh pula bangunan itu.Dasar galian tidak mesti harus dalam. Tidak mesti semakin dalam semakin kuat.Semua itu tergantung kondisi tanah setempat.Ada yang stabil ada yang labil. Ada yang keras ada yang lembek.Ada pertimbangan lain untuk menentukan kedalaman dasar galian,yaitu pertimbangan akan ketinggian tanah sekitar terhadap ketinggian lantai rumah.Untuk jelasnya akan saya sampaikan bersamaan dengan penjelasan pekerjaan pondasi.

Hitungan analisa
Analisa pekerjaan tanah ini hanyalah upah pekerja.

Menghitung volume pekerjaan.
Untuk menghitung volume galian tanah adalah : panjang x lebar x kedalaman galian.

B2. Urugan tanah.

Penjelasan :
Seperti halnya galian tanah,pengurugan tanahpun ada berbagai macam tujuan.Diantaranya adalah: urugan kembali galian tanah pondasi,pengurugan bawah lantai dan lain sebagainya.Yang dimaksud dengan urugan kembali galian tanah pondasi adalah,dimana setelah galian tanah terpasang pondasi,maka masih ada rongga sisa.Rongga tersebut perlu diurug dengan tanah diambil dari tanah bekas galian.

Hitungan analisa :
Analisa pekerjaan tanah / m3 .
1,3 m3 tanah urug …………………………………… Rp ………………. = Rp …………………..
1.0 m3 upah pekerja ……………………………….. Rp ……………… = Rp …………………..
Jumlah = Rp …………………..

Catatan : Oleh karena tanah urug yang dipakai adalah tanah belum padat,sehingga perlu ditambah 30% sebagai angka pemadatan.Angka ini tidak mengikat.Bisa disesuaikan dengan tingkat kepadatan kondisi mutu tanah urug yang kita beli.

Menghitung volume pekerjaan.
Untuk menghitung volume galian tanah adalah : panjang x lebar x kedalaman urugan.

Mutu bahan bangunan.
Tanah urug yang baik adalah tanah yang mengandung pasir atau krosok.Semakin banyak kandungannya semakin sedikit pemadattannya.


B3. Meratakan tanah.

Penjelasan :
Agar pemadatan tanah memperoleh hasil yang maximal,maka urugan dibuat berlapis-lapis. Setiap lapis dibuat dengan ketebalan 30 cm.Sebelum dipadatkan,tanah urug harus diratakan dulu setiap lapisnya

Hitungan analisa :
Hitungan volume pekerjaan meratakan tanah ini relative, tergantung ketinggian urugan.Misalnya ketinggian tanah urugan 90 cm,maka perlu diratakan 90 : 30 = 3 x. ( Dilakukan pemadatan 3 kali ).


B4. Sesek tanah.
Penjelasan :
Ada bebagai tujuan penyesekan tanah antara lain :
· Untuk memperoleh permukaan tanah yang rata hingga mencapai permukaan tanah yang direncanakan.
· Untuk membuang permukaan tanah asal yang mutunya jelek.
Hitungan analisa :
Dihitung sesuai luasan tanah yang disesek.

Kelompok C adalah kelompok pekerjaan pasangan.

1 komentar:

husin mengatakan...

mana positngan barunya ya... :)

Kenalkan Blog Anda Keseluruh Dunia Disini